Minggu, 29 Oktober 2017

KODE ETIK BIDANG TEKNIK INDUSTRI DI INDONESIA

IBX5A5C1616DAC08
Kode Etik
Kode, yaitu tanda-tanda atau simbol-simbol yang berupa kata-kata, tulisan atau benda yang disepakati untuk maksud-maksud tertentu, misalnya untuk menjamin suatu berita, keputusan atau suatu kesepakatan suatu organisasi. Kode juga dapat berarti kumpulan peraturan yang sistematis.
Kode etik profesi itu merupakan sarana  untuk membantu para pelaksana sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika profesi. Ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi dari kode etik profesi:
  1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip profesionalitas yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan dan yang tidak boleh dilakukan.
  2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana di lapangan kerja (kalangan sosial).
  3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak di luar organisasi profesi tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan yang lain tidak boleh mencampuri pelaksanaan profesi di lain instansi atau perusahaan.


Kode Etik IEEE
Kami, anggota IEEE, dalam pengenalan akan pentingnya teknologi kami dalam mempengaruhi kualitas kehidupan di seluruh dunia dan dalam penerimaan kewajiban kami pada profesi kami, anggota-anggotanya dan masyarakat yang kami layani, dengan ini kami menyatakan diri terikat pada perilaku etis dan profesional tertinggi dan setuju:
  1. Menerima tanggung jawab dalam pengambilan keputusan engineering yang taat asas pada keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan publik, dan segera menyatakan secara terbuka fatktor-faktor yang dapat membahayakan publik atau lingkungan;
  2. Menghindari konflik interes nyata atau yang terperkirakan sedapat mungkin, dan membukakannya pada para pihak yang terpengaruh ketika muncul;
  3. Akan jujur dan realistis dalam menyatakan klaim atau perkiraan menurut data yang tersedia;
  4. Menolak sogokan dalam segala bentuknya
  5. Mengembangkan pemahaman teknologi, aplikasi yang sesuai, dan kemungkinan konsekuensinya;
  6. Menjaga dan mengembangkan kompetensi teknis dan mengambil tugas teknologi yang lain hanya bila memiliki kualifikasi melalui pelatihan atau pengalaman, atau setelah menyatakan secara terbuka keterbatasan relevansi kami;
  7. Mencari, menerima, dan menawarkan kritik perkerjaan teknis, mengakui dan memperbaiki kesalahan, dan menghargai selayaknya kontribusi orang lain;
  8. Memperlakukan dengan adil semua orang tanpa bergantung pada faktor-faktor seperti ras, agama, jenis kelamin, keterbatasan fisik, umur dan asal kebangsaan;
  9. Berupaya menghindari kecelakaan pada orang lain, milik, reputasi, atau pekerjaan dengan tindakan salah atau maksud jahat;
  10. Membatu rekan sejawat dan rekan sekerja dalam pengembangan profesi mereka dan mendukung mereka dalam mengikuti kode etik ini.

Peranan Etika Profesi dalam Bidang Teknik Industri
Etika menjadi atribut pembeda yang membedakan antara manusia dengan mahluk hidup yang lainnya. Manusia dikatakan sebagai mahluk yang memiliki sebuah derajat yang tinggi di dunia ini, salah satunya karena adanya etika.
Untuk lebih menghayati Kode Etik Profesi Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri Indonesia dalam operasionalisasi sesuai bidang masing-masing, dan sadar sepenuhnya akan tanggung jawab sebagai warga negara maupun sebagai sarjana, akan panggilan pertumbuhan dan pengembangan pembangunan di Indonesia maka kami Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bersepakat untuk lebih mempertinggi pengabdian kepada Bangsa, Negara dan Masyarakat. Selaras dengan dasar negara yaitu “PANCASILA” maka disusunlah kode etik profesi berikut ini yang harus dipegang dengan keyakinan bahwa penyimpangan darinya merupakan pencemaran kehormatan dan martabat Sarjana Teknik dan Manajemen Industri Indonesia.
PASAL 1:
Dalam melaksanakan tugas yang dipercayakan kepadanya Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu mengerahkan segala kemampuan dan pengalamannya untuk selalu berupaya mencapai hasil yang terbaik didalam keluhuran budi dan kemanfaatan masyarakat luas secara bertanggung jawab.
PASAL 2:
Dalam melaksanakan tugas yang melibatkan disiplin dan pengetahuan lain, Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Indutstri akan senatiasa menghormati dan menghargai keterlibatan mereka, dan akan selalu mendayagunakan disiplin Teknik Indutri dan Manajemen Industri akan dapat lebih dioptimalkan dalam upaya mencapai hasil terbaik.
PASAL 3:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri bertanggung jawab atas pengembangan keilmuan dan penerapannya dimasyarakat, dan akan selalu berupaya agar tercapai kondisi yang efisien dan optimal dalam segenap upaya bagi perbaikan dalam pembangunan dan pemeliharaan sistem.
PASAL 4:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri mempunyai rasa tanggung jawab yang tinggi dan di dalam melaksanakan tugasnya tidak akan melakukan perbuatan tidak jujur, mencemarkan atau merugikan sesama rekan sekerja.
PASAL 5:
Sarjana Teknik Industri dan Manajemen Industri akan selalu bersikap dan bertindak bijaksana terhadap sesama rekannya dan terutama kepada rekan mudanya; selalu mengusahakan kemajuan untuk meningkatkan kemampuan dan kecakapan, bagi dirinya pribadi, bagi masyarakat maupun bagi pengebangan Teknik Industri dan Manajemen Industri di Indonesia.

PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN MUTU (ETIKA PROFESI)

PPT bisa dowload pada link di bawah ini:

Jumat, 14 Juli 2017

SEJARAH TAMAN KALIJODO DAN PERUBAHAN TAMAN KALIJODO DARI DULU SAMPAI SEKARANG


Kalijodo adalah sebuah area di sekitar Jalan Kepanduan II, Kelurahan Pejagalan Kecamatan Penjaringan, di sepanjang bantaran timur Banjir Kanal. Secara umum, daerah yang dianggap Kalijodo adalah RT 001, RT 003, RT 004, RT 005 dan RT 006 pada RW 05 Kelurahan Pejagalan. Daerah ini terkenal sebagai sarang hiburan malam dan prostitusi untuk kelas bawah. Daerah ini menjadi terkenal karena sorotan dalam cerita dan film Ca Bau Kan, serta menjadi sasaran penertiban pada masa pemerintahan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

SEJARAH KALIJODO
Pada awalnya nama Kalijodo berasal dari kata Kali dan Jodoh. Tempat ini di masa lalu adalah salah satu tempat perayaan budaya Tionghoa bernama peh cun, yaitu perayaan hari keseratus dalam kalender imlek. Salah satu tradisi dalam perayaan peh cun adalah pesta air. Pesta ini menarik perhatian kalangan muda dan dibiayai oleh orang-orang berada dari kalangan Tionghoa. Pesta air itu diikuti oleh muda-mudi laki-laki dan perempuan yang sama-sama menaiki perahu melintasi kali Angke. Setiap perahu diisi oleh tiga hingga empat perempuan dan laki-laki. Jika laki-laki senang dengan perempuan yang ada di perahu lainnya ia akan melempar kue yang bernama Tiong Cu Pia. Kue ini terbuat dari campuran terigu yang di dalamnya ada kacang hijau. Sebaliknya, jika perempuan menerima, ia akan melempar balik dengan kue serupa. Tradisi ini akhirnya terus berlanjut sebagai ajang mencari jodoh sehingga dari sinilah sebutan Kali Jodoh berasal. Tradisi ini berhenti di tahun sejak tahun 1958 setelah Wali Kota Jakarta Sudiro yang menjabat diera 1953-1960 melarang perayaan budaya Tionghoa.
Menurut versi lain, Kalijodo memang pada awalnya sudah merupakan wilayah prostitusi terselubung. Pada tahun 1600an, banyak pelarian dari Manchuria berlabuh di Batavia, lalu mencari istri sementara atau gundik karena tidak membawa istri dari negara asalnya. Tempat untuk mencari pengganti istrinya di daerah Kalijodo. Para calon gundik ini mayoritas didominasi oleh perempuan lokal, yang akan berusaha menarik pria etnis Tionghoa dengan menyanyi lagu-lagu klasik Tionghoa di atas perahu yang tertambat di pinggir kali. Pada masa tersebut, perempuan yang akan menjadi gundik disebut Cau Bau. Cau Bau, yang bermakna perempuan, dianggap memiliki derajat yang lebih tinggi dibandingkan pelacur. Kendati demikian, di lokasi tersebut masih berlangsung aktivitas seksual dengan transaksi uang. Aktivitas utamanya adalah menghibur dan mendapat penghasilan, mirip konsep Geisha di Jepang. 
Di masa kini, Kalijodo tidak hanya dikunjungi orang-orang etnis Tionghoa, namun juga laki-laki non Tionghoa. Akibatnya Kalijodo berubah menjadi tempat pelacuran sesungguhnya. Bahkan semakin ramai sejak Kramat Tunggak ditutup.
Kalijodo sebenarnya sudah direncanakan untuk ditertibkan sejak tahun 2014 dengan alasan merupakan jalur hijau. Namun kemudian tertunda karena menunggu penertiban Waduk Pluit selesai. Setelahnya, Pemprov DKI mendapat momentum dengan adanya kecelakaan yang melibatkan Toyota Fortuner setelah pengemudinya minum minuman keras sepulang dari Kalijodo. Akhirnya pada tanggal 29 Februari 2016, penduduk Kalijodo direlokasi dengan melibatkan 5000 personel Polri, 2500 personel Satpol PP dan 400 personel TNI. Penertiban berlangsung lancar, dengan penduduk yang memiliki KTP DKI bersedia dipindahkan ke rusunawa Marunda dan Pulogebang atau dipulangkan ke daerah asal.
Setelah Kalijodo ditertibkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana membangun kembali kawasan Kalijodo dengan bekerja sama oleh pengembang swasta untuk mengerjakan beberapa proyek di Kalijodo. Salah satu sasaran pembangunan Ahok di Kalijodo adalah pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau.
Pembangunan yang dilakukan pemprov DKI berlangsung selama kurang lebih satu tahun untuk mewujudkan Kalijodo menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau. Taman Kalijodo diresmikan untuk umum pada tanggal 22 Februari 2017 dengan berbagai macam fasilitas yang disediakan di dalamnya untuk menunjang berbagai macam kegiatan pengunjung. Berikut adalah beberapa perubahan fisik yang terdapat pada Taman Kalijodo :

PERATURAN TAMAN KALIJODO
Peralihan fungsi taman kalijodo sejak Februari 2017 oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dari tempat prostitusi menjadi tempat ruang publik terpadu ramah anak ini juga merubah peraturan-peraturan yang ada. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo yang lebih terkenal dengan Taman Kalijodo ini memiliki jam operasional, buka jam 07.00 sampai dengan jam 23.00. Walaupun pernah ada pengumuman dari Gubernur Jakarta bahwa Taman Kalijodo akan memiliki jam operasional 24 jam dalam sehari dan menggunakan sistem shift tetapi pada pelaksanaannya tidak berjalan demikian. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo sekarang ini juga sudah memiliki tempat parkir yang tersedia untuk para pengunjung sehingga para pengunjung tidak perlu takut untuk meninggalkan kendaraannya saat mengunjungi Taman Kalijodo, hanya perlu menunjukan Surat Tanda Nomor Kendaraan dan membayarkan biaya parkir kendaraan pengunjung akan aman berada ditempat parkir.
Sejak diresmikan 22 Februari 2017 lalu, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat. Dikunjungi ratusan anak dan pengunjung dewasa lainnya setiap harinya. Hal ini berpengaruh pada kualitas dari fasilitas yang terdapat pada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak tersebut, pemeliharaan yang tidak rutin terhadap fasilitas menimbulkan banyak masalah pada fasilitas yang ada contohnya seperti pada mainan anak pada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak yang sudah mengalami kerusakan. Karena mainan anak yang seharusnya diperuntukan hanya untuk anak-anak malah digunakan oleh para kaum remaja bahkan dewasa yang menemani anak-anak hal ini sangat berpengaruh pada tingkat ketahanan dari mainan tersebut yang membuat mainan tersebut cepat rusak. Maka dari itu harus ada peraturan dari guberbur maupun pengelola Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo yang mengatur tentang pengguanan fasilitas yang terdapat pada rumah publik tersebut agar fasilitas yang ada dapat dimaksimalkan dan digunakan oleh pengunjung yang seharusnya. 
Dilihat dari udara yang terdapat pada Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo ini masih memiliki udara yang baik untuk dikonsumsi hanya saja masih kurang di tumbuhi tanaman hijau. Karena seperti yang diagendakan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo ini awalnya ditujukan sebagai Ruang Terbuka Hijau sebagai salah satu penghidup paru-paru kota. Tetapi jika dilihat pada realitanya Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo masih jauh dari kata Ruang Terbuka Hijau yang baik karena masih kurang ditumbuhi tanaman hijau. Maka dari itu pihak pengelola lebih baik secepatnya mengagendakan untuk menanamkan banyak tumbuhan hijau yang dapat pula membuat Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo ini menjadi Ruang Terbuka Hijau yang benar-benar hijau. Hal ini perlu didukung juga dengan kualitas yang air yang ada karena jika dilihat dari ketersediaan air yang ada saat ini masih kutang baik untuk pertumbuhan tamanan karena air yang tersedia terasa asin. Jika semua agenda tersebut sudah terlaksana maka ada harus peraturan tambahan perihal masalah tersebut seperti harusnya ada larangan tentang bahwa permainan untuk anak-anak, dilarang untuk orang dewasa. Dilarang menginjak rumput, dilarang merokok dan larangan membuang sampah sembarangan karena jika dilihat dari fasilitas tempat sampah yang tersedia sudah mencukupi untuk ruang publik sebesar ini.

FASILITAS DI TAMAN KALIJODO

Taman Kalijodo yang terletak di Kelurahan Angke Kecamatan Tambora, RT 007 dan 008 di RW 010, Jakarta Barat ini memiliki banyak fasilitas yang dapat dinikmati oleh pengunjung. Beberapa fasilitas Taman Kaliijodo yaitu Gerbang masuk yang menggunakan tiket parkir sehingga kita yang parkir di taman tersebut akan merasakan nyaman dan tidak merasa was-was kehilangan kendaraan saat mengunjungi taman ini.

Gambar 1 Gerbang Masuk Taman Kalijodo

Taman Kalijodo juga terdapat Amphitheater (mini theatre) untuk pengunjung yang datang ke Taman Kalijodo dan disekitar area ini terdapat lemari minuman apabila kita ingin membeli minum di mini theater.

Gambar 2. Mini Theater

Gambar 3 Salah Satu Pengunjung yang Membeli Minuman di Mini Theater

Taman Kalijodo juga memiliki arena bermain anak-anak yaitu seperti perosotan, jungkat-jungkit, ayunan dan lain-lain. Kemudian, salah satu tempat yang menarik pengunjung untuk datang ke taman ini adalah taman kalijodo memiliki arena Skate Park, Area BMX, serta lapangan futsal yang memiliki standar internasional sehingga pengunjung yang ingin meluangkan waktunya untuk berolahraga akan sangat nyaman disini. Selain itu, untuk menunjang minat membaca khususnya anak-anak dan generasi muda taman kalijodo ini juga menyediakan Perpustakaan Masyarakat Jakarta atau disingkat PERMATA, perpustakaan ini berada di dalam semacam kendaraan bermodel bis sehingga menimbulkan konsep yang unik dan dapat menarik perhatian pengunjung.

Gambar 4. Arena Bermain Anak

Gambar 5. Skate Park dan Area BMX

Gambar 6. Lapangan Futsal

Gambar 7. Perpustakaan Masyarakat Jakarta

Taman kalijodo juga memiliki tempat makanan PUJASERA (Pusat Jajanan Serba Ada) di beberapa titik agar pengunjung yang datang tidak perlu jauh-jauh untuk mencari makan atau minuman di Taman Kalijodo. Kemudian, taman Kalijodo juga menyediakan fasilitas musholla, toilet, toilet khusus difable, serta ruang laktasi sehingga pengunjung akan lebih mudah untuk melaksanakan ibadah sholat.

Gambar 8. PUJASERA

Gambar 9. Mushola dan Toilet

Para pengunjung yang menyukai fotografi, tampaknya Taman Kalijodo juga tak kalah dengan taman-taman lainnya. Salah satu bagian yang menjadi perhatian pengunjung di Taman Kalijodo adalah dengan adanya coretan grafiti di sebuah tembok besar. Sehingga pengunjung pun dapat mengambil foto yang instagramable.

Gambar 10. Grafiti

Banyak sekali fasilitias yang ditawarkan oleh pengelola Taman Kalijodo, dengan adanya taman tersebut diharapkan dapat memberi kenyamanan bagi pengunjung serta menjadi salah satu alternatif tempat rekreasi di daerah Jakarta. Alangkah baiknya kita khususnya warga Jakarta harus tetap menjaga fasilitas umum tersebut agar tetap rapih dan dapat memberi manfaat untuk orang banyak.

ASPEK SOSIAL
Pasca penggusuran Kalijodo dan beralih nya fungsi Kalijodo yang tadinya merupakan tempat lokalisasi menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo menimbulkan berbagai macam dampak terhadap masyarakat sekitar.
Secara langsung, warga yang tadinya bermukim di daerah lokalisasi otomatis dipindahkan ke rusun (rumah susun) marunda apabila memiliki KTP DKI Jakarta, dan akan dikembalikan ke daerah asal apabila tidak memiliki KTP DKI Jakarta.
Secara kasat mata, permasalahan amoral seperti pelacuran, perjudian, miras, dan berbagai hal lainnya berganti dengan tampilan baru ruang terbuka hijau serta munculnya berbagai sarana edukasi dan rekreasi bagi masyarakat Jakarta (tertera pada penjelasan tentang fasilitas). RPTRA Kalijodo yang berganti wajah tersebut kini berubah menjadi rumah bagi skateboarder ibukota, berikut wawancara dengan salah seorang skateboarder ibukota yang merasakan langsung dampak dari perubahan Kalijodo (klik link dibawah ini):
WAWANCARA DAN PERBEDAAN TENTANG KALIJODO YANG DULU DAN SEKARANG 

Selasa, 25 April 2017

SUMBER DAYA ALAM BAHARI INDONESIA: KERUSAKAN TERUMBU KARANG DI PERAIRAN KEPULAUAN RAJA AMPAT


SUMBER DAYA ALAM BAHARI INDONESIA: KERUSAKAN TERUMBU KARANG DI PERAIRAN KEPULAUAN RAJA AMPAT
(Febrian Rahman / 34414112 / 3ID01)


LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan Negara kepulauan dengan panjang garis pantai lebih dari 95.000 km dan juga memiliki lebih dari 17.504 pulau. Keadaan tersebut  menjadikan Indonesia termasuk ke dalam Negara yang memiliki kekayaan sumber daya perairan yang tinggi dengan sumber daya hayati perairan yang sangat beraneka ragam. Keanekaragaman sumber daya perairan Indonesia meliputi sumberdaya ikan maupun sumberdaya terumbu karang. Terumbu karang yang dimiliki Indonesia luasnya sekitar 7000 km2 dan memiliki lebih dari 480 jenis karang yang telah berhasil dideskripsikan. Luasnya daerah karang yang ada menjadikan Indonesia sebagai Negara yang memiliki kenekaragaman ikan yang tinggi khususnya ikan-ikan karang yaitu lebih dari 1.650 jenis spesies ikan. Namun keindahan ekosistem laut di Indonesia semakin hari semakin terancam kerusakannya.
Seperti halnya  di awal tahun ini tepat nya di bulan Maret, kerusakan terumbu karang terjadi di Kepulauan Raja Ampat. Kepulauan Raja Ampat merupakan tempat yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata penyelaman. Perairan Kepulauan Raja Ampat menurut berbagai sumber, merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk diving site di seluruh dunia. Bahkan, mungkin juga diakui sebagai nomor satu untuk kelengkapan flora dan fauna bawah air pada saat ini. Sangat disayangkan kepada para wisatawan atau turis yang mengunjungi Kepulauan Raja Ampat tersebut malah menjadi bagian dalam perusakan sumber daya perairan di Indonesia ini bukan menjadi bagian dalam pelestarian sumber daya perairan terutama terumbu karang tempat berlindungnya berbagai jenis ikan. Rusaknya terumbu karang di Raja Ampat diawali dari masuknya sebuah kapal pesiar yang  kandas di atas sekumpulan terumbu karang di Raja Ampat. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi hal tersebut mengakibatkan terumbu karang di wilayah tersebut rusak berat. Pemerintah Indonesia berencana mengajukan gugatan perdata dan pidana akibat masalah ini, sebab insiden tersebut merusak habitat bawah laut Indonesia.

PEMBAHASAN
Salah satu terumbu karang terbaik di Raja Ampat, rusak berat akibat ditabrak sebuah kapal pesiar asal Inggris MV Caledonian Sky. Pemerintah Indonesia menyatakan telah membentuk tim khusus untuk mengajukan gugatan terhadap insiden ini. Rusaknya terumbu karang di Raja Ampat diawali dari masuknya sebuah kapal pesiar, MV Caledonian Sky yang memiliki bobot 4200 GT, pada tanggal 3 Maret 2017. Kapal berbendera Bahama itu dinahkodai oleh Kapten Keith Michael Taylor. Kapal tersebut digunakan untuk membawa 102 turis dan 79 Anak Buah Kapal. Setelah mengelilingi pulau untuk mengamati keanekaragaman burung serta menikmati pementasan seni, para penumpang kembali ke kapal pada siang hari tanggal 4 Maret 2017. Kapal pesiar itu kemudian melanjutkan perjalanan ke Bitung pada pukul 12.41 Waktu Indonesia Timur (WIT). Di tengah perjalanan menuju Bitung, MV Caledonian Sky kandas di atas sekumpulan terumbu karang di Raja Ampat. Untuk mengatasi hal ini Kapten Keith Michael Taylor merujuk pada petunjuk GPS dan radar tanpa mempertimbangkan faktor gelombang dan kondisi alam lainnya.  Saat kapal itu kandas, sebuah kapal penarik (tug boat) dengan nama TB Audreyrob Tanjung Priok tiba di lokasi untuk mengeluarkan kapal pesiar tersebut. Namun upaya tersebut awalnya tidak berhasil karena kapal MV Caledonian Sky terlalu berat.  Kapten terus berupaya  untuk menjalankan  kapal Caledonian Sky hingga akhirnya berhasil kembali berlayar pada pukul 23.15 WIT pada tanggal 4 Maret 2017. Akibatnya, terumbu karang di wilayah tersebut rusak berat. Pemerintah Indonesia berencana mengajukan gugatan perdata dan pidana akibat masalah ini, sebab insiden tersebut merusak habitat bawah laut Indonesia.
Kementerian Koordinator Kemaritiman telah selesai menyurvei kerusakan terumbu karang karena ditabrak oleh kapal MV Caledonian Sky di Kabupaten Raja Ampat. Hasilnya, kapal asal Inggris tersebut merusak 18.882 meter persegi terumbu karang. Survei dilakukan oleh tim survei nasional dan tim survei asuransi kapal sejak 19 Maret 2017. Kedua tim tersebut sepakat mengenai luas terumbu karang yang rusak. Luas tersebut dibagi lagi berdasarkan tingkat kerusakan terumbu karang. Tingkat pertama, rusak total; kedua, rusak sedang. Seluas 13.270 meter persegi mengalami rusak total oleh kapal dan 5.612 meter persegi rusak sedang akibat empasan pasir dan pecahan terumbu karang karena olah gerak kapal. Namun demikian, terumbu karang yang rusak sedang itu tingkat harapan hidupnya hanya tinggal 50 persen. Terumbu karang yang mengalami rusak sedang bisa berubah menjadi rusak total. Hal tersebut karena ada kemungkinan gagalnya rehabilitasi terumbu karang. Selanjutnya, pemerintah akan menghitung total kerugian secara ekonomi yang dialami. Fase ini dilakukan oleh tim evaluasi yang dipimpin oleh Kementerian Lingkungan Hidup.
Perusakan terumbu karang melanggar UU No. 32/2009 dan oleh karena itu pemerintah Indonesia akan segera mengajukan gugatan pidana dan perdata ke perusahaan pemilik kapal. Akan tetapi perusahaan kapal pesiar Noble Caledonia sudah meminta maaf atas insiden yang terjadi dan berjanji untuk membayar kerugian yang muncul untuk membantu masyarakat lokal dan menyumbang pada perbaikan terumbu karang, serta perusahaan tersebut telah bekerja sama dengan para ahli untuk mengetahui bagaimana kami dapat membantu proses regenerasi terumbu karang. Sebelumnya diberitakan pula bahwa Noble Caledonia akan diminta membayar kompensasi sebesar US$1,28 juta (sekitar Rp 17 miliar hingga US$1,92 juta (sekitar Rp25 miliar) untuk memulihkan kondisi Raja Ampat. Namun jumlah tersebut masih akan dievaluasi lagi setelah memperoleh data aktual dari lapangan. Kasus-kasus kapal yang menabrak karang ini bukan pertama kali sebenarnya. Di Indonesia pernah ada kapal-kapal tongkang menabrak di Sulawesi, di Batam, di Karimun. Skala kapalnya berbeda. Ada yang menggantinya beberapa miliar rupiah. Namun kasus ini sedikit berbeda, ada kapal pesiar besar masuk menabrak dengan beberapa konsekuensinya, sehingga tidak bisa instan, harus melalui proses dan tahapan.
Restorasi menjadi pilihan yang paling mungkin untuk memulihkan kembali kawasan terumbu karang yang rusak. Namun perlu diukur variasi spesies terumbu karang sebelum rusak, sebelum melakukan restorasi atau perbaikan. Dari pantauan yang telah dilakukan, terdapat beberapa colony besar terumbu karang yang rusak, yang itu memerlukan waktu sangat lama untuk memulihkan kembali ke kondisi minimum terumbu karang itu. Pemerintah perlu mengambil kebijakan untuk melindungi terumbu karang dan ekosistem bawah laut Indonesia, dari ancaman jangkar kapal besar yang singgah maupun yang hanya lewat. Harus dilakukan segera identifikasi jenis-jenis atau spesies terumbu karang yang rusak, serta strategi restorasi yang akan digunakan. Untuk menghindari kerusakan atau kejadian yang sama terjadi di tempat terumbu karang di Raja Ampat lainya, atau tempat menyelam lain di Indonesia, pemerintah harus segera membuat banyak tambatan kapal yang strategis, sehingga kapal-kapal besar tidak langsung masuk ke perairan dangkal, yang beresiko merusak terumbu karang. Selain itu, pemerintah harus segera membuat kebijakan zonasi yang baik, sehingga ada zonasi yang jelas, di mana wilayah kapal besar bisa masuk atau tidak bisa masuk. Hal itu terkait dengan pentingnya keberadaan satu peta di kawasan laut, sebagai acuan dan perencanaan yang lebih baik di masa depan.

KESIMPULAN
Indonesia termasuk ke dalam Negara yang memiliki kekayaan sumber daya perairan yang tinggi dengan sumber daya hayati perairan yang sangat beraneka ragam terutama terumbu karang yang terdapat di perairan Indonesia. Namun semakin hari perusakan terumbu karang kian bertambah. Pada bulan Maret 2017 perairan Indonesia kembali dirundung kesedihan dikarenakan kerusakan terumbu karang di Kepulauan Raja Ampat oleh kapal pesiar dari asing yang merusak sekitar 1,8 hektar terumbu karang di kawasan perairan Kepulauan Raja Ampat. Pemerintah Indonesia harus segera menindaklanjuti permasalahan tersebut karena kerugian yang ditimbulkan sangat besar mulai dari kerugian ekosistem bawah laut dimana terumbu karang menjadi tempat tinggal atau berlindung bagi para ikan-ikan, dan kerugian secara ekonomi dimana butuh waktu dan proses yang lama untuk memulihkan keadaan tersebut. Restorasi menjadi pilihan yang paling mungkin untuk memulihkan kembali kawasan terumbu karang yang rusak.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN
Berikut adalah beberapa foto terkait dengan kerusakan terumbu karang di perairan Kepulauan Raja Ampat yang disebabkan oleh kapal pesiar Caledonia Sky.





Selasa, 10 Januari 2017

Review Journal "Lean Production: A Frontier for Improving Performance of Oil and Gas Companies in Nigeria"

ABSTRAKSI
Abstraksi pada jurnal ini berisi permasalahan yang dihadapi yaitu berkurangnya harga minyak dan resesi global sehingga menyebabkan tantangan dan kesempatan bagi perusahaan mintak dan gas di negara bagian Nigeria. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi bagaimana mengatasi sistem produksi dengan penerapan Lean (perampingan) sehingga dapat meningkat kinerja perusahaan tersebut. Penelitian ini secara khusus mengidentifikasi jenis hubungan antara produksi seluler dan layanan pengiriman. Abstraksi ini berisi juga tentang bagaimana cara penyelesaian pertanyaan permasalahan dengan statistik.

PENDAHULUAN
Pendahuluan berisi tentang latar belakang yang menjadi alasan penelitian tersebut dilakukan. Lean manufacturing adalah konsep yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan alat lean manufacturing yang layak untuk perusahaan minyak antara lain VSM, TQM, JIT, TPM, VM, ST, TW, SM, Kaizen, SLSP, DSA, SMED, CP, EL, SOP dan KPS. Dijelaskan mengenai kelebihan atau keuntungan dari lean manufacturing terhadap penelitian ini. Lean manufacturing Pendahuluan ini berisikan juga tentang tujuan umum dan tujuan khusus dari penelitian ini. Tujuan umum nya adalah untuk memastikan bagaimana lean mempengaruhi kinerja perusahaan minyak di Nigeria. Tujuan khusus nya adalah untuk mengidentifikasi sejauh mana produksi seluler mempengaruhi pelayanan perusahaan minyak.

Ulasan Literatur Terkait
Pada bagian ini dijelaskan mengenai literatur-literatur atau tinjauan pustaka yang digunakan pada penelitian ini. Bagian ini terbagi menjadi beberapa sub-bahasan. Yang pertama adalah mengenai perampingan produksi/lean production, pada sub-bahasan ini dijelaskan mengenai pengertian lean production dan manfaat lean production ini. Yang kedua adalah mengenai pendekatan yang digunakan untuk keberhasilan perampingan produksi. Yang ketiga adalah mengenai apa saja yang akan meningkat apabila diterapkan sistem perampingan produksi. Yang keempat adalah mengenai indikator kinerja utama secara umum pada perusahaan minyak di Nigeria.Yang kelima adalah mengenai proses produksi selular, mulai dari pengertian dan tujuan. Yang keenam adalah mengenai proses implementasi dari produksi selular, pada bagian ini menjelaskan langkah-langkah dalam penerapat atau pengimplementasian dari proses produksi selular. Yang ketujuh adalah mengenai pengaruh cellular manufacturing pada karyawan, dimana pengaruh tersebut terbagi menjadi beberapa faktor sebagai berikut : manajemen diri sendiri, motivasi, masukkan dari karyawan, pengawasan, perpaduan kelompok

Kerangka Teoritis
Penelitian ini berlabuh pada Sistem Umum Teori yang awalnya diusulkan oleh ahli biologi Ludwig Von Bertalanffy tahun 1928, bahwa sebuah sistem ditandai oleh interaksi dari komponen dan non-linear dari interaksi. Teori ini menjelaskan bagaimana produksi ramping sebagai pendekatan holistik atau integratif menciptakan nilai produksi efisien yang memiliki zero waste sebagai output, untuk menyediakan kualitas terbaik produk kepada pelanggan pada biaya terendah dan dalam waktu singkat.

Ulasan Empiris
Ulasan empiris ini berisi tentang penelitian sebelumnya yang telah dilakukan beberapa ahli mengenai lean production

Metode
Penelitian ini terbatas pada tiga perusahaan di Nigeria; South Atlantic Petroleum (SAPETRO), Sterling Oi Exploitation & Energy Productions Nigeria Limited, Agip Energy and Natural Resources. Populasi dari penelitian ini adalah 167 dan terdiri dari pekerja di perusahaan minyak dan gas yang dipilih. teknik sample random sampling digunakan untuk memilih tiga Coys dan ukuran sampel ditentukan dengan menggunakan model Taro Yamane. Validitas instrumen diuji dengan memberikan salinan draft kuesioner, pertanyaan penelitian, dan hipotesis sepanjang sisi dengan tujuan penelitian. Reliabilitas instrumen diuji menggunakan setengah metode split. Sebuah studi percontohan dilakukan dengan 20 karyawan dari tiga perusahaan minyak dan gas yang dipilih. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Korelasi Pearson Product Moment untuk menguji hubungan antara variabel penelitian. Hipotesis awal penelitian ini adalah Ada hubungan yang signifikan positif antara produksi selular dan pelayanan di operator perusahaan minyak dan gas di negara bagian Rivers.

PEMBAHASAN TEMUAN
Temuan dari penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan positif antara produksi selular dan pelayanan dari perusahaan minyak yang dipilih di Rivers State. Ini berarti bahwa adopsi praktek produksi ramping akan meningkatkan kinerja perusahaan minyak di Rivers State dalam periode ini berkurang harga minyak. Ini menegaskan pentingnya strategis manufaktur selular dan strategi produksi ramping lainnya dalam industri minyak dan gas Nigeria.

RINGKASAN TEMUAN
Ini berarti bahwa produksi seluler sebagai salah satu strategi produksi ramping dalam Coys minyak dan gas akan meningkatkan pelayanan, kepuasan pelanggan, mengurangi biaya operasi, limbah yang pada jangka panjang meningkatkan kinerja.

KESIMPULAN
Dari penelitian menunjukkan sangat setuju bahwa manufaktur selular meningkatkan pelayanan. Produksi ramping mengurangi segala bentuk kegiatan yang tidak perlu dalam organisasi dan meningkatkan kinerja.

REKOMENDASI
Pada bagian ini menjelaskan tentang rekomendasi yang diberikan penulis atau peneliti kepada pembaca atau perusahaan yang akan menerapkan lean production atau cellular production antara lain sebagai berikut :
  1. Perusahaan minyak di Negara Bagian Rivers harus berlatih sistem produksi ramping dengan membuat pengaturan untuk program pelatihan yang relevan dan pembangunan infrastruktur fisik yang diperlukan
  2. Kesadaran melalui pengawasan kemampuan, yaitu, berhubungan terus dengan pemasok / pabrik
  3. Semua departemen memahami peran mereka dalam proses produksi ramping
  4. Dewan dan pimpinan manajemen harus secara aktif mendorong dan mendukung perubahan dengan kepemimpinan yang kuat terutama dukungan manajemen puncak selama proses perubahan


KEKUATAN PENELITIAN
 Penelitian ini memiliki beberapa keunggulan atau kekuatan antara lain :
  • Bahasa yang digunakan oleh penulis meskipun dengan bahasa Inggris tetapi mudah dipahami oleh pembaca
  • Tinjauan pustaka dan metode yang digunakan pada penelitian ini sudah tepat
  •  Penelitian ini relevan dengan penelitian yang sebelumnya dan bisa diteliti lebih lanjut

KELEMAHAN PENELITIAN
  • Pada pembahasan mengenai penyelesaian masalah dengan statistik tidak dijelaskan dengan detail sehingga membuat pembaca bingung darimana hasil tersebut didapatkan
  •  Penyelesaian masalah tidak mendetail
  •  Menurut saya ada literatur yang tidak perlu dimasukkan ke dalam jurnal





Link download PPT review : PPT Review

Minggu, 01 Januari 2017

Review Journal that Using Secondary Data Analysis: Pregnancy Intention and Postpartum Depression: Secondary Data Analysis from A Prospective Cohort








Review or Commentary on ‘Pregnancy intention and postpartum depression: secondary data analysis from a prospective cohort’
     Secondary data refers to data that was collected by someone other than the user. Common sources of secondary data for social science include censuses, information collected by government departments, organisational records and data that was originally collected for other research purposes. Primary data, by contrast, are collected by the investigator conducting the research.
     Secondary data analysis can save time that would otherwise be spent collecting data and, particularly in the case of quantitative data, can provide larger and higher-quality databases that would be unfeasible for any individual researcher to collect on their own. In addition, analysts of social and economic change consider secondary data essential, since it is impossible to conduct a new survey that can adequately capture past change and/or developments. However, secondary data analysis can be less useful in marketing research, as data may be outdated or inaccurate. Secondary data can be obtained from different sources:
·  information collected through censuses or government departments like housing, social security, electoral statistics, tax records
·     internet searches or libraries
·     progress reports
     During pregnancy and early motherhood women have an increased risk of depression, which remains a significant contributor to maternal death rates in the UK (Oates, BJOG 2011;118:13441). Postnatal depression (PND) is a form of clinical depression and includes symptoms of fatigue, diminished interest and pleasure in activities, social withdrawal, sadness and hopelessness in the period following childbirth. The problem of PND is widespread, and it is estimated that one in ten women will be affected by depression during any month in the first year after giving birth (Gavin et al., Obstet Gynecol 2005;106:107183).The consequences of depression during the postpartum period are not limited to the mother alone and it can lead to difficulties in motherinfant bonding, relationships and child development.
  A number of risk factors for PND have been studied in efforts to improve identification, prevention and treatment for women at risk. The findings of this study highlight that pregnancy intention may be an important contributing factor to postnatal maternal depression, with unintended or unwanted pregnancies resulting in a three- to five-fold increase in risk. Interestingly, although for most women the risk of depression decreases over the first postnatal year, the authors report a higher risk at 12 months postpartum for women with unintended pregnancies and an increase in risk over time for women with an unwanted pregnancy. This emphasises that women who have unintended pregnancies may have a specific risk for more protracted depression following childbirth and require more long-term monitoring and treatment.
  One of the strongest predictors of PND is a history of depression, and over 50% of women who experience depression during or following pregnancy are likely to have had an episode of depression in the 9 months before pregnancy (Dietz et al., Am J Psychiatry 2007;164:151520). However, many studies fail to measure mothers’ prenatal depression and therefore lack the ability to determine whether postnatal episodes of depression represent new onsets of depression or continuations of previous episodes. In this study, the absence of a measure of prepregnancy depression reduces the certainty of the directionality of the association between postpartum depression and unintended pregnancy, because women who are depressed may also be more likely to have an unintended pregnancy. Further studies of perinatal depression should endeavour to account for pre-existing depression as well as potential social patterning of PND in women with unintended pregnancies.
   Nevertheless, given that unintended pregnancy is a likely risk factor for depression, awareness that a pregnancy was unintended should further prompt clinicians to screen for depression both during and after pregnancy. Approximately 50% of pregnancies are reported to be unintended and further research is warranted to determine the benefits of routine enquiries about pregnancy intention at antenatal visits.