Minggu, 30 November 2014

Manusia dan Penderitaan (Bencana Alam)


Penderitaan tidak pernah lekang dari kehidupan umat manusia. Setiap orang pasti menghadapi ini, baik oleh dukacita karena kehilangan orang yang dikasihi, bencana, sakit, fitnah, penindasan, ketidakadilan dan tersingkirkan. Akibat dari penderitaan bisa membuat seseorang menjadi frustasi, depresi atau bahkan merasa Tuhan telah meninggalkan dirinya. Dan yang lain melihat penderitaan adalah suatu alat untuk menempa dirinya untuk memperoleh kesuksesan. Berikut akan dibahas lebih lanjut mengenai penderitaan manusia yang disebabkan oleh bencana alam.
Berbagai bencana alam telah terjadi hampir di seluruh dunia, Indonesia pun tidak luput dari berbagai bencana alam seperti banjir. Di sebagian wilayah Indonesia hamper setiap tahunnya menimpa bencana banjir ini. Ibu kota Negara Indonesia ini pun menjadi salah satu wilayah yang mengalami bencana banjir.
Dampak yang dapat ditimbulkan karena banjir adalah sebagai berikut.

Primer
  • Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dan kanal.

Sekunder 
  • Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.
  • Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.
  • Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.
  • Pepohonan - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.
  • Transportasi - Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.

Tersier/jangka panjang
  • Ekonomi - Kesulitan ekonomi karena kerusakan pemukiman yang terjadi akibat banjir; dalam sektor pariwisata, menurunnya minat wiasatawan;  biaya pembangunan kembali; kelangkaan makanan yang mendorong kenaikan harga, dll.

Dari berbagai dampak negatif yang ditimbulkan, ternyata banjir (banjir air skala kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah. Air banjir menyediakan air yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun. Air banjir tawar memainkan peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran. Banjir menambahkan banyak nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak nutrisi).

Di tinjau dari letak geografis, kondisi topografi, iklim, faktor demografi, dan kondisi sosial masyarakat, maka kemungkinan terjadinya banjir di Indonesia khususnya Jakarta cukup besar. Banjir dapat setiap saat terjadi dan sulit di perkirakaan intesitasnya, tempat, waktu baik pada daerah yang sudah ditangani dan belum sempat di tangani. Peristiwa banjir tidak akan menjadi masalah sejauh banjir tidak menimbulkan gangguan atau kerugian yang berart bagi kepentingan manusia. Fenoma banjir disebabkan oleh tiga faktor yaitu kondisi alam, peristiwa alam, dan kegiatan manusia.
  1. Faktor-faktor kondisi alam yang dapat menyebabkan terjadinya banjir adalah kondisi wilayah, misalnya : letak geografis suatu wilayah, kondisi topografi, dan geometri sungai seperti kemiringan dasar sungai, meandering, penciutan ruas sungai, sedimentasi, pembendungan alami pada suatu ruas sungai.
  2. Peristiwa alam yang bersifat dinamis yang dapat menjadi penyebab banjir seperti curah hujan yang tinggi, pecahnya bendungan sungai, peluapan air yang berlebihan, pengendapan sendimen / pasir, pembendungan air sungai karena terdapat tanah longsor , pemanasan global yang mengakibatkan permukaan air laut tinggi.
  3. Faktor kegiatan manusia yang dapat menyebabkan banjir adalah adanya pemukiman liar di daerah bantaran sungai, penggunaan alih fungsi resapan air untuk pemukiman, tata kota yang kurang baik, buangan sampah yang sembarangan tempat, dan pemukiman padat penduduk


Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar.
Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:
  • Membuang lubang-lubang serapan air
  • Memperbanyak ruang terbuka hijau
  • Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa
  • Meninggikan bangunan rumah memang dapat menyelamatkan harta benda kita ketika banjir terjadi, namun kita tidak mencegah terjadinya banjir lagi. Manusia yang mengakibatkan banjir, manusia pula yang harus bersama-sama menyelamatkan kota.

Menyelamatkan Jakarta dari banjir besar bukan hanya karena berarti menyelamatkan harta benda pribadi, namun juga menyelamatkan wajah bangsa ini di mata dunia. Partisipasi seluruh elemen masyarakat harus dilakukan secara terorganisasi dan terkoordinasi agar dapat terlaksana secara efektif. Sebuah organisasi masyarakat sebaiknya dibentuk untuk mengambil tindakan-tindakan awal dan mengatur peran serta masyarakat dalam penanggulangan banjir. Penanggulangan banjir dilakukan secara bertahap, dari pencegahan sebelum banjir penanganan saat banjir , dan pemulihan setelah banjir. Tahapan tersebut berada dalam suatu siklus kegiatan penanggulangan banjir yang berkesinambungan, Kegiatan penanggulangan banjir mengikuti suatu siklus (life cycle), yang dimulai dari banjir, kemudian mengkajinya sebagai masukan untuk pencegahan sebelum bencana banjir terjadi kembali. Pencegahan dilakukan secara menyeluruh, berupa kegiatan fisik seperti pembangunan pengendali banjir di wilayah sungai sampai wilayah dataran banjir dan kegiatan non-fisik seperti pengelolaan tata guna lahan sampai sistem peringatan dini bencana banjir. Marilah bersama-sama kita rawat bumi kita ini agar bencana alam dapat dikurangi dan kita sebagai umat manusia dapat hidup tenang dan nyaman.


Jumat, 21 November 2014

Keindahan Alam

     Keindahan secara definisi adalah merupakan sifat dan ciri-ciri dari manusia, hewan, tempat, objek, atau ide yang menggambarkan, kepuasan, kesenangan, dan memiliki makna.
Pada pengertian yang lain keindahan bisa diartikan sebagai sesuatu yang enak dipandang, molek, bagus, cantik, elok dan sebagainya. Keindahan ditelaah sebagai bagian dari nilai estetika, sosiologi, dan budaya.
Seorang Plato menyebutkan bahwa keindahan adalah watak yang indah dan hukum yang indah, sedangkan Aristoteles menyebut sesuatu yang baik dan menyenangkan yang melipiti keindahan seni, keindahan alam dan keindahan moral.

     Sebuah keindahan alam adalah sesuatu yang dikagumi yang terkait dengan fitur keindahan dalam suatu pandangan tertentu tentang kesempurnaannya. Keindahan memiliki arti yang sangat luas yang mengandung gagasan yang baik.
Keindahan alam dalam arti yang sempit hanya meliputi benda-benda yang dapat dinikmati dengan penglihatan, yakni berupa keindahan alam yang tercipta dari bentuk dan warna. Keindahan alam dapat tersusun dari berbagai keselarasan yang sempurna dari garis, warna, dan bentuk sebuah pemandangan alam. Adapun yang berpendapat bahwa keindahan alam adalah suatu kumpulan hubungan-hubungan yang selaras dalam suatu benda alam yang tercipta dengan sendirinya, dan hubungan antara benda alam tersebut dengan orang yang mengamatinya. Keindahan alam memiliki nilai-nilai tertentu dalam perwujudannya.

Nilai estetika
Keindahan alam dianggap sebagai salah satu jenis nilai moral, nilai ekonomi, nilai pendidikan, nilai agama dan sebagainya. Misalnya keindahan alam sebagai nilai pendidikan yaitu keindahan objek alam yang menjadi bahan penelitian bagi para peneliti. Nilai agama sebagai bahasa yang tersirat betapa besarnya keagungan Illahi yang mampu menciptakan karya alam yang sangat indah.

Nilai ekstrinsik
Nilai ekstrinsik adalah sifat baik dari suatu keindahan alam sebagai sarana untuk sesuatu hal yang lain , yakni nilai yang bersifat sebagai sarana untuk membantu sesuatu yang lain. 
Misalnya keindahan alam menjadi sarana untuk membantu perekonomian penduduk sekitarnya dengan menjadikan keindahan alam tersebut sebagai objek wisata, dimana para penduduk sekitar bisa melakukan kegiatan usaha mulai dari menediakan tempat menginap, berdagang kebutuhan-kebutauhan bagi para pengunjung dan lain-lain.

Nilai intrinsik
Nilai intrinsik adalah sifat baik dari keindahan alam yang bersangkutan, bisa juga digunakan sebagai tujuan, ataupun demi kepentingan alam itu sendiri. Misalnya pesan tentang keagungan Allah yang menciptakannya melaui keindahan alam itu sendiri.

Hubungan manusia dan keindahan alam
Manusia memiliki beberapa komponen di dalam dirinya yaitu akal, hati, nafsu dan sirri (rahasia Illahi) dengan modal yang dimiliki manusia. 
Itulah maka manusia dapat berbeda dengan mahluk lainnya, dan memiliki keindahan akal, dengan keindahan akal maka manusia dapat menikmati keindahan alam yang dijimpai di sekitarnya. Karena keindahan merupakan dambaan bagi setiap manusia, dimana manusia merasa nyaman dan damai ketika menikmati keindahan alam.


Berikut adalah beberapa contoh keindahan alam di dunia
 
1. Fly Geyser di Nevada, Amerika Serikat
    Geyser atau semburan air panas ini tidak 100% natural. Awalnya, Fly Geyser ini terbentuk secara tidak sengaja. Pada tahun 1964, pengeboran untuk pencarian energi panas bumi menyebabkan mineral untuk naik ke permukaan dan membentuk bentuk yang aneh tapi nyata yang menjadikannya satu dari keindahan alam yang bisa dikagumi hari ini.




2. Danau Plivice, Kroasia
    Pemandangan luar biasa indahnya yang merupakan kumpulan 20 danau di Kroasia yang tertata dengan susunan-susunan yang dihubungkan dengan air terjun dan dikelilingi 3 buah gunung. Anda bisa mengeksplornya dengan berjalan-jalan atau menyusurinya dengan perahu.





3. Pamakkale, Turki
    Pemandian air panas mineral yang keindahannya susah dipercayai ini terdapat di Provinsi Denizli di Turki Barat Daya. Karena mengundang banyak sekali turis, pemandian ini sekarang membatasi jumlah pengunjung sehingga mereka bisa mempertahankan keindahan alamnya untuk bisa dikagumi lebih banyak orang di masa yang akan datang. 




4. Gunung Rinjani, NTB
    Rinjani memiliki panaroma yang bisa dibilang paling bagus di antara gunung-gunung di Indonesia. Setiap tahunnya (Juni-Agustus) banyak dikunjungi pencinta alam mulai dari penduduk lokal, mahasiswa, pecinta alam. Suhu udara rata-rata sekitar 20°C; terendah 12°C. Angin kencang di puncak biasa terjadi di bulan Agustus. Beruntung akhir Juli ini, angin masih cukup lemah dan cuaca cukup cerah, sehingga pendakian ke puncak bisa dilakukan kapan saja.




5. Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat
    Kepulauan Raja Ampat merupakan kepulauan yang berada di barat pulau Papua di provinsi Papua Barat, tepatnya di bagian kepala burung Papua. Kepulauan ini merupakan tujuan penyelam-penyelam yang tertarik akan keindahan pemandangan bawah lautnya.




6. Taman Laut Bunaken, Sulawesi Utara
    Taman laut Bunaken memiliki 20 titik penyelaman (dive spot) dengan kedalaman bervariasi hingga 1.344 meter. Dari 20 titik selam itu, 12 titik selam di antaranya berada di sekitar Pulau Bunaken. Dua belas titik penyelaman inilah yang paling kerap dikunjungi penyelam dan pecinta keindahan pemandangan bawah laut.


Minggu, 09 November 2014

Cinta Tanah Air, Sesama Manusia, Alam dan Lingkungan


          Tidak sadarkah kalian bahwa tempat sekarang kita berpijak ini begitu indah. Dengan berbagai macam suku, bahasa, seni dan budaya. Itulah yang menjadi ciri khas Tanah Air kita, Tanah Air Indonesia. Indonesia adalah Negara maritim dengan berbagai macam kekayaan laut terdapat didalamnya. Indonesia juga merupakan Negara Kepulauan, terbentang pulau yang indah dari Sabang sampai Merauke. Dengan semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” itulah yang menjadikan Negara ini begitu unik di mata dunia. Warga Negara Indonesia tidak pernah memandang suku, etnis, ras, agama. Semua tetap menjadi kesatuan. Patutlah kita bangga akan Negara Kesatuan Republik Indonesia ini. Cintailah bangsamu ini, Bangsa Indonesia. Disinilah tempat kalian dilahirkan. Cinta tanah air dapat diwujudkan dengan cara yang sederhana yaitu amalkan nilai-nilai yang tergantung dalam dasar Negara kita yaitu Pancasila. Mulai dari sila pertama sampai sila kelima. Begitu bangganya kita pada saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan dan rasa hormat kita kepada Sang Merah Putih hasil perjuangan para pahlawan bangsa kita pada  69 tahun silam.


       

   Hidup berdampingan satu sama lain adalah hal mutlak yang harus dilakukan manusia. Manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sesama manusia harus saling tolong menolong, dan menghargai satu sama lain. Tidak memandang jenis kelamin, suku, ras maupun agama. Setiap manusia sama, diciptakan oleh Sang Pencipta dan Tuhan pun memandang kita semua sama tidak ada yang dibeda-bedakan. Janganlah kita egois, mengedepankan ego kita sendiri. Bersosialisasilah di dalam kelompok masyarakat.



          Ketika kita mendengar kata alam, yang terlintas dipikiran kita adalah keindahan. Begitu indah alam di bumi kita ini. Tapi seiring berjalannya waktu alam dan lingkungan di bumi kita ini tingkat keindahannya menurun. Itu semua disebabkan oleh perilaku manusia sendiri yang merusak dan tidak melestarikan alam bumi kita ini. Tuhan pun mengamanatkan manusia untuk menjaga dan melestarikan alam dan lingkungan ini. Sudah sepatut nya kita menjaga dan melestarikannya, kelak ini semua untuk anak cucu kita nanti. Apakah kita tidak mau berbagi keindahan alam akan bumi ini kepada anak cucu kita nanti ? Dengan lingkungan yang bersih bukan hanya untuk kebaikan bumi ini tapi untuk kita sendiri. Lingkungan yang bersih dan sehat akan membuat kita nyaman. Cinta kepada alam dan lingkungan dapat dimulai dengan cara sederhana yaitu membuang sampah pada tempatnya, ikut berpartisipasi dalam gerakan penghijauan(Go Green), dll.